Niat Baik Saja Belum Cukup
Pada bulan Maret 2013 terjadi
kecelakaan yang mengakibatkan kematian pada pekerja tambang, kejadian ini
menimpa seorang operator Dump Truck. Singkat cerita pada waktu itu, salah satu
dump truck (read: truck A) gagal menumpahkan material (dumping) yang disebabkan
karena adanya masalah pada PTO (power take off), kemudian si korban yang
merupakan rekan kerja yang juga berprofesi sebagai operator dumptruck (read: Truck
B) mencoba menawarkan bantuan.
Mereka sempat berbincang-bincang,
dan kemudian operator Truck A masuk ke dalam kabin unit, dan si korban (operator
truck B) masuk ke bawah unit dan berniat membantu menangani PTO dari bawah.
Operator truk A yang ada di kabin menaikkan gas, dan si korban membenahi PTO
dari bawah unit. Setelah beberapa saat usaha mereka tidak berhasil, kemudian
terdengar perintah dari radio komunikasi (HT). “Sudah,,kalau tidak bisa, bawa
saja ke bengkel”. Mendengar perintah tersebut, Operator truck A yang ada di
kabin langsung menjalankan unitnya tanpa memastikan rekan yang ada di bawah
unit. Rekan korban yang berada di bawah unit terlindas dumptruck yang bermuatan
tanah tersebut, sudah bisa dibayangkan tubuh manusia terlindas truck dengan
kisaran kapasitas total (berat unit + beban muatan) adalah 40 ton.
Sungguh naas si korban, berniat
membantu rekan kerjanya yang dalam masalah malah menjadi korban dan meninggal
dunia. Jika ditelaah dari penyebab kecelakaan, banyak sekali faktor yang
menyebabkan ini terjadi. Salah satunya yang akan kita bahas adalah si korban
membantu membenahi unit, padahal kompetensinya bukan sebagai mekanik.
Kalau kita melihat dari sisi
korban, si korban pasti merupakan orang yang baik. Dia mencoba membantu rekan
kerjanya yang sedang kesusahan, walaupun bukan kompetensinya.
Kenapa hal ini bisa terjadi? dan apa
jadinya kalau semua orang yang mempunyai niat baik harus berujung ke kematian,
bisa-bisa yang tersisa di area kerja kita ini adalah orang-orang yang tidak
kreatif dan orang tidak mempunyai niat baik.
Bagaimana supaya hal tersebut
tidak terjadi? Mari kita lihat lagi cerita kasus di atas, si korban melakukan
bantuan yang bukan kompetensinya. Hal ini sangat dilarang di dunia kerja,
melakukan pekerjaan yang bukan kompetensinya.
Niat baik saja tidak cukup, niat
baik harus dilakukan dengan cara yang baik juga. Kita berniat baik ingin
memberi sedekah ke orang tidak mampu, namun cara memberinya dengan dilemparkan.
Tentu hasilnya akan sangat berbeda apabila memberinya dengan baik-baik dan
santun. Kita berniat beribadah sholat, namun pada saat sujud kita tambahin
dengan berguling dan jungkir balik. Bukannya dapat pahala, malah dosa dan
bisa-bisa dituduh aliran sesat…hehehe
Mari kita saling berbagi dengan
memberikan pengertian ke pekerja yang menjadi tanggung jawab kita, orang-orang
dekat kita, dan orang di sekitra kita. Agar mereka memahami bahwa niat baik
saja tidak cukup, niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik/benar juga.
Safety (keselamatan) tidak hanya
mengajarkan yang benar (sesuai dengan aturan dan prosedur), namun hal yang baik
juga.
Jabat Erat
Darmawan Saputra
Post a Comment for "Niat Baik Saja Belum Cukup"