Salah Tafsir
“Kesan pertama begitu menggoda,,” kata-kata itu
mungkin akrab ditelinga kita, karena digunakan pada salah satu iklan produk
parfum. Pria yang menggunakan parfum ini akan terkesan maskulin dan aura
lelakinya akan keluar, walaupaun yang melihat adalah orang yang baru pertama
kali bertemu.
Banyak orang-orang yang mampu membaca karakter
seseorang dari pandangan pertama, bahkan lima menit pertama. Orang-orang bisa
menyimpulkan dari cara berpakaian, cara bicara, dan mimic wajah. ohh,, si “A”
pemarah, Si “B” orangnya songgong, Si “C”
orangnya ramah, dan bla..bla..bla...
Apakah semua benar? Belum tentu,,, karena yang mereka
tangkap adalah “kesan”, Mereka hanya menafsirkan dari kesan yang mereka
tangkap, bukan pribadi yang sesungguhnya. Untuk mengenali pribadi seseorang,
biasanya membutuhkan waktu yang lama, perlu pendekatan, dan intensitas
pertemuan yang sering.
Banyak orang yang tampilannya lemah lembut, sopan,
tapi belakangnya bejat, bahkan pembunuh sadis. Tapi sebaliknya, banyak yang
tampilannya songong, namun hatinya baik.
Pahami orang-orang di sekitar kita, jangan sampai
salah tafsir dari kesan yang kita tangkap.
Suatu hari seorang pemuda sedang mengendarai sepeda
motor di pegunungan, sambal menikmati keindahan dan kesejukan pemandangan
pegunungan. Ketika sedang menikmati pemandangan, mendadakdari arah depan datang
sebuah truk barang.
Si sopir truk sambal membuka jendela dan berteriak
keras ke pemuda tersebut “BABI….”, mendengar suara itu si pemuda emosi dan
kembali memaki “KAMU YANG BABI,,”.
Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan
dengan segerombolan babi hutan yang sedang menyeberang jalan, akhirnya dia
terjatuh bersama sepeda motornya dan diinjak-injak babi.
Jangan salah tafsir maksud kebaikan orang lain, hal
itu akan menyebabkan kerugian bagi kita dan membuat orang lain terhina. Selain
itu jangan mudah menghina orang lain dari kesan yang kita tangkap.
Jabat erat
Darmawan Saputra
Post a Comment for "Salah Tafsir"