Pengertian Kaizen - Lean Manufacturing
Pengertian Kaizen - Definisi Kaizen adalah Perbaikan yang berkesinambungan (Continuous Improvement),
Istilah Kaizen sendiri berasal dari Bahasa Jepang yaitu "Kai" yang
artinya "Berubah" dan "Zen" yang berarti "Baik". Namun ada juga beberapa
orang yang menyebut Kaizen dengan istilah Kaizen Teian yang artinya:
"Kaizen" berarti "perbaikan terus-menerus", sementara "teian" artinya
"sistem". Jadi, Kaizen Teian artinya adalah suatu sistem
perusahaan yang komprehensif yang dilakukan dalam rangka perbaikan
terus menerus untuk mencapai kondisi yang lebih baik dari kondisi
sekarang.
Sasaran utama Kaizen
Sasaran
utama dari Kaizen adalah menghilangkan pemborosan-pemborosan yang
tidak memberikan nilai tambah produk atau jasa dari perspektif para
konsumen. Pemborosan- pemborosan itu harus dihilangkan karena
menimbulkan biaya-biaya yang menyebabkan berkurangnya profit. Disamping
itu konsumen tidak mau menanggung biaya-biaya yang tidak perlu
tersebut.
Perbedaan kaizen dengan inovasi
Perbedaan
kaizen dengan inovasi yang dikembangkan oleh negara-negara barat adalah
Kaizen lebih berorientasi pada perbaikan kecil namun dilakukan secara
berkesinambungan, sementara Inovasi sering dilakukan secara
besar-besaran dan biasanya menggunakan teknologi yang canggih.
Dalam
penerapannya Kaizen selalu berdampingan dengan TQM (Total Quality
Management), karena memang konsep Kaizen bisa dilaksanakan jika suatu
perusahaan sudah menerapkan kaidah-kaidah yang ada dalam TQM.
Ada beberapa kunci sukses terlaksananya Kaizen dalam suatu perusahaan, diantaranya:
Ada beberapa kunci sukses terlaksananya Kaizen dalam suatu perusahaan, diantaranya:
- Menghasilkan Product sesuai jadwal dari Konsumen
- Memproduksi Barang dalam jumlah kecil untuk mengurangi stok
- Mengurangi kemungkinan pemborosan baik dari pengadaan barang maupun penanganan bahan baku yang benar.
- Merampingkan Proses Produksi, biasanya dilakukan dengan 5R atau 5S (Seiri, Seiton, Seido, Seiketsu, Shitsuke)
- Mengurangi terjadinya Product yang cacat
- Membutuhkan Orang-orang yang tanggap, semua level karyawan berperan aktif dalam menjalankan Kaizen
- Menghilangkan keterlambatan pasokan, bisanya akan ditanggulangi dengan memilih pemasok yang sudah kenal atau kerabat.
- Pemeliharaan yang berkesinambungan, mengadakan perbaikan secara terus menerus.
Penerpapan Kaizen sendiri mengacu pada beberapa konsep, yaitu:
- Konsep Muda, Muri, Mura
- Konsep 5 S (seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke)
- Konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action)
- Konsep 5 W + 1 H (5 Why + 1 How)