9 Tanda Bahwa Perusahaan Anda Memiliki Safety Culture Yang Baik

Published by
Darmawan Saputra
Membangun Budaya K3 Perusahaan – Keselamatan Kerja merupakan hak setiap pekerja yang tertuang dalam beberpa regulasi pemerintah Indonesia, sudah barang tentu setiap manusia pasti menginginkan selamat termasuk pada saat melakukan pekerjaan. Namun kenyataannya terbalik, walaupun Keselamatan Kerja merupakan hak dari setiap pekerja tapi tidak bisa dipungkiri bahwa membangun budaya K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di suatu perusahaan bukanlah pekerjaan mudah.
Keberhasilan penerapan K3 di suatu perusahaan akan memberikan keuntungan tersendiri baik bagi pekerja maupun pengusaha, untuk mencapai tujuan mulia tersebut tentunya harus dimulai dari diri masing-masing pekerja di setiap level jabatan. Apabila setiap pekerja telah memainkan perananannya masing-masing dengan baik dalam hal K3 maka budaya K3 (Safety Culture) telah tercipta. Berikut beberapa indikator bahwa Budaya K3 (Safety Culture ) di perusahaan anda sudah baik:
1. Adanya Komitmen Kepemimpinan Di Semua Tingkatan Organisasi
Keberhasilan penerapan K3 akan ditunjukkan komitmen setiap pemimpin bagian / section / departemen dalam suatu organisasi. Komitmen itu ditunjukkan dalam setiap aktivitas dan perhatian khusus kepada K3 di setiap aktivitas yang dilakukan bawahannya.
2. Semua Pekerja Memahami K3
Dalam penerapan K3 yang baik, setiap pekerja memeiliki peran dan tanggung jawab masing-masing yang tertulis jelas. Selain itu pekerja harus mampu memainkan peran tersebut, mengetahui pekerjaan apa yang sedang dikerjakan dan bahaya disetiap pekerjaan, itulah bentuk keikutsertaan pekerja dalam mendukung penerapan K3 di tempat kerja.

3. Adanya Tujuan Jelas Yang Ingin Dicapai Mengenai K3 

Membuat objective K3 atau sering disebut dengan tujuan sasaran dan program (TSP) menjadi indikator bahwa suatu perusahaan memiliki komitmen ingin menerapkan K3. Tujuan yang jelas, tertulis dan terukur sehingga perlu pengembangan untuk dapat mencapainya.

4. Adanya Anggaran Biaya Untuk K3

Slogan-slogan K3 memang sangat baik, namun untuk mencapai perusahaan yang berbudaya K3 membutuhkan sumberdaya termasuk didalamnya anggaran Biaya. Tentunya hal ini sangat membutuhkan peran dari manajemen atau pengusaha untuk dapat menganggarkan biaya di bidang keselamatan kerja.

5. Pekerja Merasa Nyaman Melaporkan Masalah K3 ke Atasan

Apakah pekerja anda merasa nyaman melaporkan temuan-temuan K3 pada atasan? atau sebaliknya mereka sungkan atau takut karena sering diabaikan..? Hal ini merupakan indikasi keberhasilan K3 di tempat kerja. Pekerja harus senantiasa didukung untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja.

6. Topik K3 Menjadi Agenda Pertama Pada Setiap Pertemuan

Sudahkah Topik K3 mengisi disetiap pertemuan di tempat kerja anda ? Harapannya pasti sudah, jika belum maka bisa disimpulkan budaya Keselamatan Kerja di temoat kerja anda masih jauh dari yang diinginkan.

7. Manager dan Supervisor Merespon Positif Setiap Masukan dari Pekerja

Manager dan Pengawas yang baik memahami saat pekerja mengangkat suatu isu mengenai K3, hal itu merupakan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Pola pikir yang seperti ini akan membantu pengawas mampu merespon positif setiap isu K3 yang disampaikan pekerja.

8. Standar Pelaporan Kecelakaan Yang Detail dan Akurat

Untuk menciptakan budaya K3 di tempat kerja harus transparansi, tidak perlu lagi ada yang ditutupi termasuk pelaporan kecelakaan. Perusahaan yang sudah memiliki budaya K3 baik akan melaporkan dan melakukan pemeriksaan terhdap kecelakaan yang terjadi termasuk di dalamnya Near Miss.

9. Penghargaan dan Pengakuan Untuk Memotivasi Pekerja

Penghargaan dan Pengakuan harus selalu diberikan kepada pekerja yang aktif memberikan masukan terkait K3, hal ini bertujuan untuk memotivasi pekerja agar senantiasa berperan dalam penerapan K3. Jika di Lingkungan kerja anda telah menerapkan hal ini, maka budaya K3 di tempat kerja anda akan semakin membaik.

Itulah 9 Tanda bahwa Budaya Keselamatan Kerja di tempat Kerja anda sudah baik, Jika belum maka perlu lakukan usaha-usaha yang lebih agar tujuan penerapan K3 di perusahaan bisa tercapai. Memang membangun Budaya Safety di lingkungan perusahaan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun dengan komitmen semua pekerja hal itu mungkin saja tercapai dan lakukan langkah-langkah membangun budaya Keselamatan Kerja.

Sumber : http://ergo-plus.com/25-signs-you-have-an-awesome-safety-culture/
Sumber : www.darmawansaputra.com
Darmawan Saputra

Saya adalah Pekerja di Salah Satu Perusahaan Pertambangan Batubara. Saya Lahir Di Salah Satu Daerah Di Kotabumi (Lampung Utara).

Leave a Comment
Share
Published by
Darmawan Saputra

Recent Posts

Komunikasi Kebijakan – Sub Elemen 1.4 SMKP Minerba

Komunikasi kebijakan SMKP Minerba - Artikel kali ini melanjutkan sharing mengenai Sub elemen 1.4 dari…

4 months ago

Byford Dolphin Insiden Yang Menegaskan Bahwa “Orang Terbaik Pun Bisa Salah”

human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…

7 months ago

Akankah Gap Antara Prosedur dan Praktik Kerja Bisa Hilang di Tempat Kerja?

Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…

7 months ago

Anda Personil K3 ? Sering Bereaksi Seperti ini Ketika Menghadapi Kecelakaan Kerja

Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…

8 months ago

Penilaian Tingkat Pencapaian Kinerja Keselamatan Pertambangan

Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…

8 months ago

Masih Memakai Piramida Kecelakaan Heinrich ? Mungkin Anda Perlu Berpikir Ulang Mulai Sekarang

Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…

1 year ago