Ingin Bekerja Di Tambang ? Siapa Bilang Bekerja Di Tambang Itu ENAK

Published by
Darmawan Saputra

Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Sebagian Orang mungkin berfikir bahwa bekerja di Pertambangan merupakan pekerjaan yang sangat mengenakkan sehingga banyak orang yang setelah lulus sekolah memiliki keinginan untuk melamar pekerjaan di perusahaan pertambangan. Memang jika dilihat dari sisi luar maka Bekerja di Dunia Pertambangan akan terlihat sebagai pekerjaan yang ideal, mendapatkan cuti secara berkala, gaji yang cukup besar, dan terlihat keren dengan seragamnya.

Namun jika Anda memutuskan ingin bekerja di Pertambangan sebaiknya baca dulu beberapa hal yang mungkin perlu Anda ketahui tentang pekerja Tambang.

1. Tambang Itu Risikonya Besar, Jika Anda Lengah Maka Anda Tidak Bisa Bertemu Keluarga Lagi

Industri Pertambangan merupakan industri dengan karakteristik Padat Modal, Padat Teknologi, dan juga berisiko tinggi. Dunia pertambangan banyak menggunakan alat-alat produksi yang cukup canggih dan juga kapasitasnya cukup besar. Tantangan yang dihadapi di Dunia Pertambangan adalah penggunaan peralatan produksi yang tidak menerapkan prinsip keselamatan kerja akan sangat membahayakan bagi keselamatan pekerja. Tidak Jarang banyak terjadi kecelakaan yang berakibat kerusakan alat dan bahkan kematian pada pekerja. Kejadian mobil kecil terlindas unit Truck dengan kapasitas 200 ton masih saja menjadi cerita di setiap tahun pada industri pertambangan di Indonesia, selain itu masih banyak lagi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya pekerja tambang.

2. Pekerja Tambang Itu Lebih Dari Sekedar “Bang Toyib”

Istilah “Bang Toyib” sangat cocok disematkan pada pekerja tambang, letak tambang yang identik dengan jauh dari keramaian atau kota in membuat sebagian pekerja tambang memutuskan untuk tidak sering-sering pulang. Bagi pekerja yang membawa keluarganya di site biasanya akan mempertimbangkan untuk tidak pulang secara berkala, kemungkinan pulang hanya 1 kali dalam setahun. Mengingat perjalanan cukup jauh dan biaya transportasi cukup mahal. Namun jangan khawatir, ada sebagian perusahaan yang menerapkan sistem gilir kerja (roster), sebgain menerapkan waktu kerja dengan sistem 8 minggu kerja dan 2 minggu libur. Jika Anda mendapatkan jatah cuti 2 minggu setiap 8 minggu, tentu sudah bisa dihitung bahwa waktu Anda buat keluarga di Rumah maksimum hanya 3 Bulan setahun, dan sisanya banyak dihabiskan di tambang. Bisa dipanggil “om” oleh anak sendiri…

3. Pekerja Tambang Itu Berangkat Masih Gelap dan Pulang Sudah Gelap

Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan, bahwa sebagian besar perusahaan tambang menerapkan jam kerja dari 07.00 – 18.00, sudah bisa dibayangkan bahwa untuk masuk kerja jam 7 tentunya Anda harus siap-siap sekitar pukul 05.00 setiap paginya, terlebih lagi jika jarak tempat tinggal Anda jauh dari lokasi tambang. Dan Untuk pulang sekitar jam 18:00, ini pun jika tidak ada pekerjaan yang mendadak. Tidak jarang Anda bisa bekerja sampai larut malam.

 


4. Pekerja Tambang Juga Ada “Ronda” Pada Malam Hari

Kegiatan penambangan dilakukan selama 24 jam dalam sehari, hal ini mengharuskan ada pekerja yang bekerja di malam hari. Jika Anda ingin bekerja di tambang, tentunya Anda harus mau mendapat giliran kerja di malam hari. Pekerjaan di Malam Hari tentunya akan sangat terasa berbeda dengan siang hari, risiko pada malam hari juga akan lebih besar jika dibanding dengan yang siang. Anda harus lebih waspada agar tidak menjadi korban.

Itulah beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui sehingga menganggap Bekerja di Pertambangan merupakan pekerjaan yang enak, selain dari beberapa hal diatas masih ada lagi satu hal yang perlu Anda pertibangkan yaitu Bekerja di Tambang itu harus tahan mental, banyak permasalahan dengan sesama pekerja dan juga adanya ancaman sudah menjadi makanan sehari-hari. Ini hanya gambaran dari bekerja di tambang, tentunya tidak semua lokasi pertambangan memiliki kemiripan situasi, namun sebagian besar hampir seperti itu. Upss..jangan membuat Anda takut ya.. ini biar Anda tahu kalau bekerja di tambang banyak tantangannya, tidak semudah yang dilihat.

Darmawan Saputra

Saya adalah Pekerja di Salah Satu Perusahaan Pertambangan Batubara. Saya Lahir Di Salah Satu Daerah Di Kotabumi (Lampung Utara).

Leave a Comment

View Comments

Share
Published by
Darmawan Saputra

Recent Posts

Komunikasi Kebijakan – Sub Elemen 1.4 SMKP Minerba

Komunikasi kebijakan SMKP Minerba - Artikel kali ini melanjutkan sharing mengenai Sub elemen 1.4 dari…

3 months ago

Byford Dolphin Insiden Yang Menegaskan Bahwa “Orang Terbaik Pun Bisa Salah”

human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…

6 months ago

Akankah Gap Antara Prosedur dan Praktik Kerja Bisa Hilang di Tempat Kerja?

Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…

7 months ago

Anda Personil K3 ? Sering Bereaksi Seperti ini Ketika Menghadapi Kecelakaan Kerja

Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…

7 months ago

Penilaian Tingkat Pencapaian Kinerja Keselamatan Pertambangan

Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…

8 months ago

Masih Memakai Piramida Kecelakaan Heinrich ? Mungkin Anda Perlu Berpikir Ulang Mulai Sekarang

Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…

1 year ago