Kecelakaan tambang harus memenuhi lima kriteria, apabila salah satu dari lima kriteria kecelakaan tambang itu tidak terpenuhi maka kecelakaan yang terjadi tidak dapat dikategorikan ke dalam kecelakaan tambang.
Investigasi kecelakaan bertujuan untuk mencari penyebab kecelakaan, mencari langkah perbaikan, untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
Proses pemeriksaan kecelakaan tambang meliputi:
Kegiatan Pra-investigasi, terdiri dari pengamanan lokasi kejadian, pengamanan para saksi, dan pengumpulan bukti atau data lapangan.
Investigasi, terdiri dari wawancara saksi langsung dan tidak langsung, mendokumentasikan seluruh fakta, saksi ahli, dan lain-lain.
Analisa temuan, hasil wawancara dilakukan analisa menggunakan teori domino untuk mencari penyebab kecelakaan, baik penyebab langsung dan penyebab dasar.
Laporan Investigasi, berisi sekurang-kurangnya kronologi, hasil investigasi, kesimpulan, tindakan perbaikan, dan lampiran (foto, sketsa, keterangan dokter,dll)
Kegiatan pasca-investigasi, berupa rapat menajemen untuk menentukan batas waktu penyelesaian, dan monitoring perbaikan.
Untuk mendownload SNI investigasi kecelakaan tambang sila klik link di bawah:
>>> SNI 13-7081-2005 Investigasi Kecelakaan Tambang
Komunikasi kebijakan SMKP Minerba - Artikel kali ini melanjutkan sharing mengenai Sub elemen 1.4 dari…
human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…
Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…
Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…
Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…
Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…
Leave a Comment