Kesalahan dalam Membuat JSA
Sebagian besar dari kita tentunya sudah sangat terbiasa melihat atau menggunakan JSA (Job Safety Analysis) , karena bentuknya yang sederhana JSA sangat mudah untuk dipelajari dan dibuat. Namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, bahwa banyak sekali dari kita yang masih melakukan beberapa kesalahan dalam pembuatan JSA.
- Salah dalam menulis jabatan. hal ini sering ditulis dengan jabatan atasan yang membuat JSA itu sendiri, seharusnya yang ditulis adalah jabatan anak buah.
- Salah dalam penulisan APD. Alat pelindung diri yang wajib dipakai oleh pekerja harus ditulis semua di bagian form (header), seperti helm, sepatu, kacamata, rompi. Untuk APD yang ditulis pada tahapan pengendalian adalah APD khusus yang dipakai pada tahapan pekerjaan, seperti pemakaian pelindung muka untuk pekerjaan menggurinda, ,menggunakan kacamata las pada saat pengelasan.
- Penggunaan kata “PASTIKAN”. Penggunaan kata “pastikan” sering kita jumpai di semua pengendalian pada setiap langkah. Seharusnya kata “pastikan’ digunakan untuk pengendalian yang tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pekerja sehingga harus melibatkan orang lain.
- Tidak jelas dalam menulis potensi bahaya. Hal ini sering kita jumpai di beberapa JSA, menulis bahaya yang ada dengan “terjepit, terpukul, terjatuh,dan lain-lain”. Seharusnya hal ini ditulis dengan lebih lengkap “jari tangan terjepit diantara …..”, “tangan terjepit mesin yang berputar”, dan lain-lain
Itu adalah beberapa kesalahan dalam pembuatan JSA, untuk mengetahui lebih lengkap dapat dilihat pada rangkuman kesalahan terbanyak dalam pembuatan JSA.
Sila klik disini untuk mendownload: Kesalahan dalam Membuat JSA
Sumber: bahan ajar training JSA dan Diklat Pengelolaan K3 Pertambangan
Jabat Erat
Darmawan Saputra
Post a Comment for "Kesalahan dalam Membuat JSA"