Sumbang Angan
Dalam kehidupan sehari-hari kita
pasti sering bertemu dengan suatu masalah, namun akan sangat berbeda cara
menanggapi antara satu orang dengan orang yang lainnya. Sebagian orang akan fokus
mencari solusi dan sebagian lagi akan fokus pada masalah.
Orang-orang yang fokus pada
solusi akan bisa berkembang dengan adanya masalah, namun sebaliknya orang-orang
yang fokus ke masalah akan semakin terpuruk. Tanpa kita sadari banyak sekali
orang yang menjalani hidupnya sebagai pecundang, yang hanya fokus pada masalah.
Setiap ada masalah orang tersebut akan mengeluh dan menyalahkan orang lain.
Ciri-ciri orang yang fokus pada
masalah adalah sering mengeluh, hari-hari diisi dengan keluhan namun tidak
pernah mencari solusi. Dengan berbagai
dalih untuk terus membenarkan keluhannya tersebut. Orang-orang semacam ini kan
menggantungkan nasibnya ke orang lain.
Keluhan demi keluhan akan terus
bergulir, angan-angan dan harapannya untuk kondisi lingkungan yang baik akan
selalu ada. Namun, tanpa disadari dia akan terus ada dalam belenggu keluhan dan
sumbang angannya itu. Karena orang atau kondisi yang dikeluhkan pun belum tentu
peduli dengan keluhannya, dan jangan-jangan memang yang dikeluhkan sudah berada
pada posisi nyaman. Sehingga tidak akan pernah mau tahu tentang keluhan
orang-orang disekitarnya. Orang-orang yang hanya sumbang angan-angan akan terus
merugi, sementara orang yang dikeluhkan tetap akan tidak peka. Apakah mau terus
begini ? mari kita mulai untuk Fokus pada Solusi.
Jangan pernah bergantung pada
orang lain, cari orang yang bisa diajak diskusi dan mampu membimbing kita agar bisa
keluar dari kondisi sumbang angan. Lakukan kegiatan yang dapat menambah
pengetahuan dan mungkin income kita, dari pada mengeluhkan kondisi atau orang
yang tidak peka atas semua itu.
Ini sudah terjadi,,,terus apa
yang mau kamu lakukan? Mau terus mengeluh atau mau menambah pengetahuan biar
bisa buat modal cari tempat lain….
Kalau masih bertahan dan mampu
merubah, mari kita rubah. Kalau tidak mengapa harus terus diracuni oleh
keluhan. Kita harus ‘Move On’, masih banyak tempat atau komunitas yang bisa
menambah wawasan kita. Jangan biarkan kita rugi waktu karena terus-terusan
berada di tempat seperti itu.
Jabat erat
Darmawan Saputra S
Post a Comment for "Sumbang Angan"