Kejujuran
Kejujuran menjadi pondasi dalam membina hubungan, baik hubungan pertemanan, keluarga, maupun pekerjaan. Hubungan yang tidak dilandasi kejujuran akan sangat rentan rusak. Kalau kita melihat tayangan di TV, banyak sekali contoh dari penghiatan kejujuran.
Apakah semua itu perlu kejujuran, yuk simak sepenggal cerita berikut:
Alkisah ada satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu anak laki-laki yang sudah beranjak dewasa. Seperti remaja biasanya, anak laki-laki ini mulai mengenal yang namanya asmara dan hiburan bersama teman-teman sebayanya. Hampir setiap malam dia pergi menemui kekasihnya, dan ngumpul bersama teman-temannya. Untuk memuluskan aksinya, si anak meminta ijin setiap akan pergi ngapel dan nongkrong dengan temannya. “Yah,, Adi beklajar kelompok dulu ya sama teman-teman”, “ooo…ya sudah belajar yang rajin ya Nak, biar dapat nilai bagus” jawab ayahnya, “Ok ayah”
Hampir setiap malam si anak meminta ijin yang sama, dan selalu pulang larut malam. Terus-terusan seperti itu membuat si Ayah curiga, saat si anak datang si ayah kembali bertanya “Adi,, dari mana saja kamu, hampir setiap malam kamu telat pulang?”, “ Biasa ayah,,adikan belajar bareng teman-teman” jawab Adi kepada ayahnya, “udah ya Ayah, Adi mau tidur,,, capek belajar”lanjut Adi sambal menuju kamar tidur.
Si Ayah mulai curiga, dan berniat membongkar semua hal yang dianggap janggal itu. Siang harinya si Ayah pergi ke took elektronik ternama, disana dijual alat-alat yang mampu mendeteksi orang berbohong atau tidak. Dan si ayah melihat ada pameran robot pendeteksi kebohongan, setelah dijelaskan oleh penjualnya siayah yakin untuk membeli satu unit. Robot ini dapat memukul seseorang yang berkata bohong, dengan robot ini si Ayah yakin dapat mengetahui kebohongan si anak. Dibawalah robot itu ke rumahnya dan disembunyikan agar keluarganya tidak mengetahui.
Pada malam berikutnya si ayah sudah mempersiapkan untuk kedatangan anaknya, tidak lama kemudian si anak datang. Dan Ayah bertanya “adi,,darimana lagi?”, “biasa yah, Adi belajar” jawab adi. Mendengar jawaban adi si robot mendeteksi kebohongan, kemudian robot memukul Adi. “kamu mencoba bohongi Ayah,, beberapa mala mini kamu sering pulang telat alasannya belajar, ternyata kamu bohong” kata si ayah. “iya Ayah,, maafkan Adi,, adi main sama teman-teman Adi” jawab si anak. “coba kamu contoh ayah, sewaktu seusiamu ayah selalu belajar di rumah, tidak pernah pulang terlambat” ketus si Ayah. Mendengar perkataan tersebut, si robot mendeteksi kebohongan dan memukul si Ayah. Mendengar kegaduhan, si Ibu langsung , mencari tahu dan melihat anak dan suaminya babak belur. Melihat hal itu, si istri histeris “ Ayah,,kenapa si adi?” Tanya sang istri ke suaminya. “ini anak kita sudah pintar berbohong” jawab suami, “ iya, tapi jangan sampai dikasari begitu,, walau bagaimanapun diakan anak kita” tutur sang istri sambil menangis. Mendengar perkataan sang istri kemudian si robot memukuli sang istri…
@#$%^&&**(()))_)___++(*&^%^%R$#…? Tanya kenapa
Siapa yang kebohongannya paling fatal..?? hehe
Jabat erat
Darmawan Saputra
Sumber : www.darmawansaputra.com
Post a Comment for "Kejujuran"