Hujan Asam



Hujan asam berkaitan erat dengan polusi udara, banyaknya polutan yang terkandung di udara dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dan cerobong-cerobong asap industri menyebabkan kandungan sulfur (zat belerang) di udara tinggi.

Pengertian hujan asam adalah segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6 (wikipedia). Pada dasarnya semua hujan bersifat asam karena mengandung CO2 di udara yang larut dengan air hujan, namun sifat asamnya lemah karena pH hanya sedikit di bawah 6.

Hujan asam pertama kali ditemukan oleh Robert A Smith di kota Manchester, dan sekitar tahun 1990an orang-orang mulai peduli dengan hujan asam yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Hujan Asam dimulai sejak terjadinya revolusi industri, sejak saat itu banyak sekali penurunan kualitas lingkungan  dan pencemaran lingkungan.

Proses terjadinya hujan asam yaitu berkumpulnya gas sulfur oksida yang dihasilkan dari asap pabrik ditambang dengan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan bereaksi dengan uap air yang ada di udara. Reaksi yang terjadi menghasilkan asam sulfat dan asam nitrat, yang kemudian terkondensasi membentuk awan yang kemudian menjadi hujan.

Yang perlu diketahui bahwa hujan asam tidak selalu terjadi pada daerah penghasil gas pencemar, hujan asam bisa terjadi beberapa kilometer dari daerah penghasil pencemar udara.  Hal ini disebabkan karena gas pencemar yang terkandung di udara tertiup angin. Kejadian hujan asam ini pernah terjadi di Swedia, awan hujan asam yang terbentuk di Inggris dan Jerman terbawa angin sampai ke Swedia.

Dampak dari hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana karena sifatnya yang korosif, merusak lingkungan hidup, menghambat perkembangbiakan hewan, mencemari air.


Post a Comment for "Hujan Asam"