Tips Ergonomi di Kantor
Sebagian besar dari kita yang bekerja di depan komputer pasti pernah mengalami pegal atau perasaan letih. Hal ini merupakan respon tubuh kita terhadap adanya ketidaksesuaian antara tubuh kita dengan area kerja kita. Ilmu yang mempelajari tentang hal ini sering disebut dengan Ergonomi. Ketika kita berbicara tentang ergonomi di kantor, maka yang kita bicarakan adalah tentang posisi atau postur tubuh kita saat berada di tempat duduk, mengatur dan memindahkan peralatan agar terasa lebih nyaman dan lebih sehat, dan mengurangi fatigue saat bekerja.
Mengatur dan memposisikan peralatan dan desain tempat kerja memang penting, namun itu tidak menjamin mengurangi atau meniadakan dampak kesehatan yang ada. yang kita perlukan sebenarnya adalah postur tubuh kita saat bekerja dan metode kerja yang benar. Berikut ada beberapa tips untuk mengurangi dampak kesehatan saat bekerja di depan komputer :
Postur dan posisi tubuh
Lihat layar komputer secara lurus dan atur postur tubuh kita saat duduk. Jaga posisi tulang belakang agar tetap alami dengan kepala dan leher tegak, jangan codong ke depan atau menunduk, menjaga kedua siku agar tetap di samping tubuh, dan mengatur ketinggian lengan dan tangan agar sejajar dan terasa nyaman.
Seringlah merubah posisi duduk, berjalan-jalan di sekitar area kerja untuk pemanasan atau menggerakkan lengan tangan, reposisi posisi kaki, mengatur penyangga tangan yang terdapat pada kursi (lumbar support) dan menyesuaikan tinggi kursi serta kenyamanan kursi, dan lain-lain.
Cara dan pengaturan
Untuk menghindari kontraksi otot, sering meraih mouse atau keyboard, memutar scroll, dan mengangkat lengan saat bekerja di depan komputer membatasi peredaran darah dan dapat menyebabkan nyeri. Posisikan monitor sejajar dengan keyboard dan letakkan mouse di sebelah keyboard. mengatur posisi tubuh kita agar merasa nyaman terutama bagian punggung, leher, bahu, dan lengan.
Istirahatkan mata sejenak, banyak orang yang bekerja di depan komputer secara terus menerus tanpa melakukan istirahat. Hal ini akan menyebabkan dampak kesehatan pada mata dan fatigue. Lakukanlah istirahat sejenak atau sering di sebut 'micro-break", hal yang dapat dilakukan adalah dengan istirahat sejenak sekitar 2 menit sampai 3 menit setelah menatap komputer selama 30 sampai 45 menit. palingkan pandangan kita dari komputer dan lihatlah objek lain, singkirkan tangan kita dari keyboard dan mouse, dan lakukan peregangan pada pergelangan tangan. Selain itu juga melakukan variasi kerja juga dapat membantu dalam mengurangi potensi bahaya terlalu lama mengoperasikan komputer, seperti pekerjaan filing, foto copy, mengirim fax, dan lain-lain.
Mengatur dan memposisikan peralatan dan desain tempat kerja memang penting, namun itu tidak menjamin mengurangi atau meniadakan dampak kesehatan yang ada. yang kita perlukan sebenarnya adalah postur tubuh kita saat bekerja dan metode kerja yang benar. Berikut ada beberapa tips untuk mengurangi dampak kesehatan saat bekerja di depan komputer :
Postur dan posisi tubuh
Lihat layar komputer secara lurus dan atur postur tubuh kita saat duduk. Jaga posisi tulang belakang agar tetap alami dengan kepala dan leher tegak, jangan codong ke depan atau menunduk, menjaga kedua siku agar tetap di samping tubuh, dan mengatur ketinggian lengan dan tangan agar sejajar dan terasa nyaman.
Seringlah merubah posisi duduk, berjalan-jalan di sekitar area kerja untuk pemanasan atau menggerakkan lengan tangan, reposisi posisi kaki, mengatur penyangga tangan yang terdapat pada kursi (lumbar support) dan menyesuaikan tinggi kursi serta kenyamanan kursi, dan lain-lain.
Cara dan pengaturan
Untuk menghindari kontraksi otot, sering meraih mouse atau keyboard, memutar scroll, dan mengangkat lengan saat bekerja di depan komputer membatasi peredaran darah dan dapat menyebabkan nyeri. Posisikan monitor sejajar dengan keyboard dan letakkan mouse di sebelah keyboard. mengatur posisi tubuh kita agar merasa nyaman terutama bagian punggung, leher, bahu, dan lengan.
Istirahatkan mata sejenak, banyak orang yang bekerja di depan komputer secara terus menerus tanpa melakukan istirahat. Hal ini akan menyebabkan dampak kesehatan pada mata dan fatigue. Lakukanlah istirahat sejenak atau sering di sebut 'micro-break", hal yang dapat dilakukan adalah dengan istirahat sejenak sekitar 2 menit sampai 3 menit setelah menatap komputer selama 30 sampai 45 menit. palingkan pandangan kita dari komputer dan lihatlah objek lain, singkirkan tangan kita dari keyboard dan mouse, dan lakukan peregangan pada pergelangan tangan. Selain itu juga melakukan variasi kerja juga dapat membantu dalam mengurangi potensi bahaya terlalu lama mengoperasikan komputer, seperti pekerjaan filing, foto copy, mengirim fax, dan lain-lain.