Kesalahan Besar Penggunaan kata "Pastikan" dalam JSA
JSA atau Job safety analysis
merupakan prosedur/tools yang sering kita jumpai di dunia pekerjaan,
terutama industri pertambangan.
Karena bentuknya yang sederhana, dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pekerja, sehingga JSA menjadi pilihan utama sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan. Bahkan ada perusahaan yang menerapkan "No JSA,,No Job", ini mengisyaratkan bahwa JSA sudah menjadi syarat mutlak suatu pekerjaan dapat dilakukan.
Namun pernahkan kita memahami bagaimana sebenarnya JSA itu dibuat, dan untuk siapa JSA itu sebenarnya dibuat. Proses pembuatan JSA sangat sederhana, yaitu dengan memilih pekerjaan yang kritis, membagi pekerjaan menjadi beberapa langkah kerja, mengidentifikasi bahaya pada setiap langkah, dan mengendalikan semua bahaya yang teridentifikasi.
Karena bentuknya yang sederhana, dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pekerja, sehingga JSA menjadi pilihan utama sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan. Bahkan ada perusahaan yang menerapkan "No JSA,,No Job", ini mengisyaratkan bahwa JSA sudah menjadi syarat mutlak suatu pekerjaan dapat dilakukan.
Namun pernahkan kita memahami bagaimana sebenarnya JSA itu dibuat, dan untuk siapa JSA itu sebenarnya dibuat. Proses pembuatan JSA sangat sederhana, yaitu dengan memilih pekerjaan yang kritis, membagi pekerjaan menjadi beberapa langkah kerja, mengidentifikasi bahaya pada setiap langkah, dan mengendalikan semua bahaya yang teridentifikasi.
Dengan langkah yang sederhana tersebut, apakah serta merta semua pekerja bisa membuatnya dengan benar? belum tentu. Karena masih banyak kita jumpai pembuatan JSA di lapangan yang belum sesuai, masih banyak kesalahan-kesalahan dalam membuat JSA yang dilakukan. dan disini kita akan membahas mengenai penggunaan kata "Pastikan".
Bagaimana seharusnya penggunaan kata
"Pastikan"
Kata pastikan sering kita jumpai pada kolom pengendalian, hampir semua dari kita menulis setiap langkah pengendalian dengan kata awalan "pastikan". Ini tidak sepenuhnya salah, namun tentunya kita harus melihat untuk siapa JSA itu dibuat.
JSA dibuat sebagai acuan untuk pekerja yang langsung melaksanakan pekerjaan, dan yang membuat adalah pengawasnya. Jadi kata-kata yang harus digunakan adalah kata-kata aktif (langsung action), bukan dengan mengunakan pastikan. Jika mengggunakan pastikan, maka kendali tersebut belum yakin/pasti. Sehingga pekerja harus memastikan kembali langkah pengendalian tersebut. Kata pastikan seharusnya untuk hanya digunakan untuk pengendalian yang tidak bisa dilakukan oleh pekerja itu sendiri (harus melibatkan orang lain).
Sebagai contoh, sering kita jumpai dalam JSA pengendalian ditulis dengan "Pastikan kecepatan unit 40 km/jam", seharusnya ditulis "gunakan kecepatan 40 km/jam". JSA dibuat untuk pekerja yang melakukan pekerjaan, jika sopir atau driver maka yang bersangkutan tidak perlu lagi memastikan kecepatannya 40 km/jam. Mereka sudah bisa langsung membuat unitnya berjalan dengan kecepatan 40 km/jam.
"Pastikan tidak melewati jalan yang berlubang", akan lebih tepat jika ditulis "jangan melewati jalan yang berlubang".
Penggunaan kata "pastikan" yang benar yaitu "Pastikan semua pekerja sudah berada di jarak aman saat peledakan".
Itulah kesalahan penggunaan kata "pastikan" dalam JSA yang sering kita jumpai, setelah membaca ini harapannya kita semua dapat membuat JSA yang lebih berkualitas dan mengerti penggunaan kata pastikan yang sebenarnya.
Kata "pastikan" digunakan untuk pengendalian yang tidak bisa dilakukan sendiri atau pengendalian yang harus melibatkan orang lain