Stress Akibat Kerja
Stress akibat kerja mungkin sudah sering dialami oleh sebagian besar pekerja, baik pekerja di perkantoran maupun pekerja yang di lapangan (site).
Stress pada pekerja adalah masalah yang serius di area kerja, karena hal ini akan sangat berdampak pada produktifitas dan keselamatan. Beberapa hal yang sering menyebabkan kita stress adalah saat berangkat kerja macet , melihat list pekerjaan yang menumpuk, tuntutan pekerjaan dari atasan yang banyak dan harus diselesaikan dalam waktu cepat, berhadapan dengan operator unit yang tidak tahu aturan.
Hal ini tidak mengherankan jika pada saat pulang kerja anda akan mengalami keletihan dan stress.
Stress pada pekerja adalah masalah yang serius di area kerja, karena hal ini akan sangat berdampak pada produktifitas dan keselamatan. Beberapa hal yang sering menyebabkan kita stress adalah saat berangkat kerja macet , melihat list pekerjaan yang menumpuk, tuntutan pekerjaan dari atasan yang banyak dan harus diselesaikan dalam waktu cepat, berhadapan dengan operator unit yang tidak tahu aturan.
Hal ini tidak mengherankan jika pada saat pulang kerja anda akan mengalami keletihan dan stress.
Bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap stress?
Secara alamiah tubuh kita akan merasakan dampak akibat adanya stress, tanda-tanda yang sering menunjukkan bahwa kita sedang stress akibat pekerjaan adalah sebagai berikut:
- Sakit perut secara tiba-tiba (mules)
- Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah
- Tubuh terasa dingin, dan tangan berkeringat
- Otot terasa tegang
- Pernapasan cepat namun dangkal
Stress akibat pekerjaan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, kecenderungan yang terjadi pada pengendara unit akan hilang konsentrasi dan bahkan dapat membuat pekerja tidak mau mengikuti peraturan yang ada.
Untuk merasakan secara fisik bahwa anda sedang stress adalah dengan mengepalkan tangan kanan anda selama beberapa detik, perhatikan ketegangan otot pada tangan dan lengan. Untuk merasakan relaksasi lepaskan remasan secara perlahan.
Dari mana sumber yang menyebabkan stress dalam pekerjaan ?
Tingkat stress di tempat kerja dapat dipengaruhi oleh beberpa hal berikut:
- Kurangnya tingkat keamanan di tempat kerja
- Tidak adanya kontrol atas apa yang telah dikerjakan
- Memiliki terlalu banyak pekerjaan atau terlalu sedikit pekerjaan
- Pekerjaan yang monoton atau pekerjaan yang berulang-ulang
- Bawahan tidak mengetahui apa yang diharapkan oleh atasan
- Kurangnya kerjasama antar rekan kerja
- Tidak adanya keterbukaan antara atasan dan bawahan
Yang bisa dilakukan untuk mengurangi Stress akibat pekerjaan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi stress, diantaranya:
- Meningkatkan komunikasi antar rekan kerja dan atasan
- Mengontrol pekerjaan secara harian
- Harus ada keterbukaan antara atasan dan bawahan sehingga bawahan akan mudah membicarakan tentang pekerjaan
- Tugas dan tanggung jawab harus jelas dalam memberikan pekerjaan
- Memberikan kesempatan yang sama kepada semua pekerja, sehingga semua pekerja merasa menjadi bagian
- Mengurangi monoton dengan pengembangan karir atau rolling pekerjaan
- Istirahat yang cukup sebelum bekerja
- tarik nafas secara perlahan dan dalam, kemudian hembuskan perlahan-lahan