Memilih Tangga Portabel Yang Tepat
Pilih Tipe dan Jenis Yang Sesuai
Jenis dan tipe tangga yang ada sangat beragam, ada yang dapat berdiri sendiri tanpa support (self supporting) maupun tangga yang harus disandarkan dalam penggunaannya (Non Self Supporting). Masing-masing jenis dan tipe tangga ini tentunya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan. Oleh karena ini pemilihan jenis dan tipe tangga harus disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan.
Extension Ladder (non self supporting)
Tangga sistem sliding (Extension Ladder) ini memberikan pilihan untuk kebutuhan tangga yang lebih panjang, tangga ini dapat ditarik sesuai dengan tinggi yang diperlukan. Tangga ini terdari dari beberapa bagian yang saling tupang tindih, dan bagian-bagian tersebut dapat ditarik (sliding).
Apabila tangga terbuat dari kayu, maka tidak boleh lebih dari 2 bagian saja dengan panjang keseluruhan tidak boleh melebihi 60 kaki (60 feet), namun jika terbuat dari fiber dan aluminium tangga hanya diijinkan memiliki 3 bagian saja dengan panjang tidak boleh lebih dari 72 kaki (72 feet).
Standart StepLadder (Self Supported)
Standart Stepladder merupakan salah satu jenis tangga yang dapat berdiri tanpa perlu penopang lain (dinding), karena tangga sudah dilengkapi dengan kaki-kaki yang berfungsi sebagai penopang. Tangga ini disesain untuk digunakan pada area yang memiliki permukaan rata, dan hanya diperuntukkan bagi satu pekerja saja. Jenis tangga ini memiliki pengunci untuk menjaga agar kedua bagian tidak merenggang (spreader bar).
Jangan pernah berdiri pada pijakan yang paling atas, dan jangan menggunakan tangga tipe ini seperti tangga extension ladder. Tangga ini didesain untuk penggunaan dengan membuka kedua bagian dan menguncinya, bukan seperti extension ladder yang disandarkan pada suatu bidang.
Beberapa jenis stepladder diantaranya : Two Way Stepladder, Platform Ladder, Orchard Ladder, dan Trestle Ladder.
Tentukan Panjang Tangga Yang Sesuai
Sebelum melakukan pekerjaan pilihlah tangga dengan panjang yang sesuai, jangan pernah memaksakan menggunakan tangga yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang menjadikan anda memaksakan meraih sesuatu di luar jangkauan atau menjadikan pekerjaan anda tidak aman.
Menentukan Berat Maksimum Yang Mampu Diterima Tangga (duty rating)
Berat maksimum merupakan penjumlahan berat pekerja dengan semua peralatan yang dibawa. Berat pekerja beserta peralatan dan material yang dibawa harus kurang dari berat maksimum yang mampu diterima tangga. Untuk tangga portable nilai duty rating adalah sebagai berikut:
- Special duty (type IAA ladder) = 375 pounds
- Extra heavy duty (type I-A ladder) = 300 pounds
- Heavy duty (type I ladder) = 250 pounds
- Medium duty (type II ladder) = 225 pounds
- Light duty (type III ladder) = 200 pounds
Menentukan Bahan Pembuat Tangga
Kayu
Tangga yang dibuat dengan kayu memberikan nuansa alami, dan kayu juga merupakan isolator yang baik terhadap tegangan listrik. Namun, kayu yang tidak dirawat akan cepat rapuh. Sebaiknya kayu diberi lapisan varnish (jangan cat) agar menjaga kayu tetap awet.
Aluminium
Tangga yang terbuat dari aluminium akan lebih awet, ringan, dan tidak berkarat. Namun jangan gunakan tangga berbahan aluminium jika bekerja dekat dengan jaringan kabel bertegangan listrik.
Fiber Glass
Tangga dari fiber lebih tahan terhadap cuaca, tidak mudah rusak, dan juga merupakan isolator terhada listrik (jika kondisinya kering). Namun bahan fiber lebih berat disbanding kayu dan aluminium.
Perawatan tangga berbahan fiber juga lebih berhati-hati, karena bahan fiber dapat mengalami pemekaran (fiber bloom) setelah dipakai lama, ini dapat menyebabkan kualitas tangga akan cepat menurun.
Sumber : Portable Ladder, Oregon OSHA
Post a Comment for "Memilih Tangga Portabel Yang Tepat"