Menetapkan Konteks dalam Manajemen Risiko

Menetapkan Konteks dalam Manajemen Risiko (Risk Management) - Setelah anda membaca artikel terkait elemen-elemen utama dalam proses manajemen risiko, maka pada artikel ini akan dipaparkan secara lebih fokus terkait langkah awal yaitu membangun konteks dalam menajemen risiko (establish the context). Proses manajemen risiko terjadi dalam kerangka konteks strategis, Konteks organisasi, dan konteks manajemen risiko. 



Menetapkan Konteks Strategis (Establish the Strategic Context)

Pelajari hubungan antara organisasi dan lingkungan yang ada, mengidentifikasi kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman atau gangguan (threats). Konteknya meliputi finansial, operasional, aspek internal dan ekternal dari kegiatan.

Mengidentifikasi para pemangku kepentingan internal dan eksternal, dan mempertimbangkan tujuan mereka, memperhitungkan persepsi mereka, dan menetapkan kebijakan komunikasi dengan pihak-pihak tersebut.

Langkah ini difokuskan pada lingkungan di mana organisasi beroperasi. Organisasi harus berusaha untuk menentukan unsur-unsur penting yang mungkin mendukung atau merusak kemampuannya untuk mengelola risiko yang dihadapinya. 

Menetapkan Konteks Organisasi (Establish the organizational context)

Sebelum melakukan manajemen risiko, perlu untuk memahami organisasi dan kemampuannya terlebih dahulu, serta tujuan dan sasaran, serta strategi yang ada untuk mencapainya. Berikut beberapa alasannya:
  1. Manajemen risiko merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan, sasaran, strategi organisasi. Hasil dari Manajemen Risiko dapat dijadikan dasar perbaikan terus menerus (continual improvement)
  2. Kegagalan untuk mencapai tujuan organisasi atau aktivitas tertentu, atau proyek yang dipertimbangkan adalah satu rangkaian risiko yang harus dikelola;
  3. Kebijakan dan tujuan organisasi yang jelas dapat membantu menentukan kriteria risiko yang ada, apakah risiko dapat diterima atau tidak, dan menjadi dasar dalam melakukan pengendalian.
Menetapkan Konteks Manajemen Risiko (Establish the risk management context)

Pada tahap ini, harus ditentukan ruang lingkup, tujuan, strategi, dan bagian dari organisasi mana yang akan dilakukan manajemen risiko. Proses ini harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dari kebutuhan untuk ketersediaan biaya, manfaat dan peluang

Pengembangan Kriteria untuk Evaluasi Risiko (Develop risk evaluation criteria)

Dalam menentukan Kriteria maka yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi semua sumber yang dapat menghambat dalam pelaksanaan manajemen risiko. Beberapa hal yang biasanya bisa menghambat dipengaruhi oleh kegiatan operasional, teknis, biaya, hukum, sosial, dan kemanusiaan. Namun Faktor terbesar yang sangat mempengaruhi adalah kebijakan perusahaan dan tujuan perusahaan.

Kriteria yang ditentukan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada, dan sesuai dengan jenis risiko serta level risiko.

Referensi:
AS/NZS 4360:1999 Risk Management




Post a Comment for "Menetapkan Konteks dalam Manajemen Risiko"