STOP Hanya Memikirkan Pencegahan Kecelakaan, Mulailah Memikirkan Hal Penting Lain Ini

Pencegahan Kecelakaan - Kecelakaan kerja merupakan salah satu risiko bisnis yang harus dikendalikan karena dapat menimbulkan banyak kerugian. Langkah-langkah pencegahan diidentifikasi dengan tujuan agar kecelakaan kerja dapat dihilangkan.

Mitigasi risiko,Identifikasi Bahaya dan pengendalian risiko,HIRA / IBPR, IBPR, Preventif dan Mitigasi Risiko,Artikel Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pertambangan Batubara, Keselamatan Pertambangan
Identifikasi bahaya dari setiap aktivitas pekerjaan menjadi langkah yang diambil untuk bisa melakukan intervensi sebelum bahaya-bahaya tersebut berubah menjadi kecelakaan. Pada kenyataannya ada intervensi yang berhasil, tapi tidak jarang juga kecelakaan kerja tetap terjadi walaupun sudah dilakukan pengendalian pada risiko-risiko yang telah diperhitungkan.

Kurang memadainya identifikasi bahaya dapat berdampak pada langkah pengendalian tidak efektif dan bisa berujung pada kecelakaan kerja. Hal ini bisa dipengaruhi karena minimnya pengetahuan akan bahaya-bahaya yang dapat muncul dari aktivitas pekerjaan, bisa disebabkan karena belum pernah memiliki pengalaman kecelakaan atau risiko yang muncul sebelumnya.

Selain itu, keberhasilan dalam pengendalian risiko terasa semu. Tidak adanya kecelakaan yang terjadi apakah memang dari risiko yang sudah terkendali atau hanya bahaya laten yang tersembunyi yang mana suatu saat akan muncul. Ketidaktahuan akan ke-efektivitasan pengendalian sehingga kita beranggapan risiko telah terkendali, padahal bisa jadi risiko tetap pada level yang sama tapi memang kecelakaan tidak terjadi (karena belum berinteraksi dengan risiko lainnya atau belum sampai pada tingkat yang bisa menimbulkan kerugian bisa berupa celaka atau pencemaran).

Pengendalian yang sering dilakukan

Bahaya dari setiap aktivitas pekerjaan dilakukan identifikasi dan dibuat program pengendalian yang bertujuan untuk mencegah suatu kecelakaan terjadi yang sering disebut dengan preventif. 

Sebagai contoh, pada aktivitas mengemudikan mobil memiliki risiko mengalami kelelahan kerja. Langkah yang sering diambil adalah membuat program kerja yang hanya berfokus pada bagaimana kecelakaan akibat fatigue tidak terjadi seperti monitoring kecukupan jam tidur pekerja, melakukan pemeriksaan kebugaran sebelum bekerja. Langkah yang bagus untuk melakukan pengelolaan kelelahan kerja.

Namun yang perlu disadari bahwa pengendalian tersebut sangat tergantung dari kejujuran pekerja yang kita tahu bahwa pengendalian yang menitik beratkan pada ketaatan pekerja masih diperlu pengawasan dan sangat rentan terjadi kegagalan.

Langkah Mitigasi

Mitigasi risiko,Identifikasi Bahaya dan pengendalian risiko,HIRA / IBPR, IBPR, Preventif dan Mitigasi Risiko,Artikel Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pertambangan Batubara, Keselamatan Pertambangan

Upaya pencegahan yang dilakukan kadang masih juga mengalami kegagalan sehingga kecelakaan masih juga terjadi. Data statistik juga menyatakan bahwa kecelakaan kerja masih juga terjadi walaupun langkah-langkah pencegahan dilakukan, hal ini menjadi indikator bahwa kecelakaan merupakan faktor dependen yang sangat dipengaruhi banyak hal. Sebagian dari praktisi lebih mengalokasikan sumberdaya dalam pencegahan namun sedikit melupakan upaya mitigasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana, sementara menurut Kamus Oxford, mitigasi adalah tindakan mengurangi keparahan, keseriusan atau penderitaan dari sesuatu.

Dengan kata lain, mitigasi bekerja setelah kecelakaan terjadi dengan tujuan mengurangi dampak dari kecelakaan atau lebih berorientasi pada severity.

Jika kita percaya bahwa kecelakaan masih memiliki peluang terjadi dengan pengendalian yang dilakukan, kenapa kita masih juga alokasi sumberdaya tidak diarahkan juga untuk mengurangi dampak keparahannya.

Misal pada contoh di atas, saat pencegahan kelelahan kerja (fatigue) dalam mengemudi masih mengalami kegagalan maka perlu difikirkan langkah mitigasinya sehingga saat driver hilang kendali dan kendaraan menabrak maka dampak dari tabrakan tidak membuat driver terluka parah atau kerusakan kendaraan yang parah. Misal langkah mitigasi dengan memastikan AirBag berfungsi baik, menambahkan seatbelt 4 titik, memasang ROPS (Rollover Protection Structure) atau FOPS (Falling-Object Protective Structures).

Hal lain yang perlu untuk dipertimbangkan adalah bagaimana memastikan langkah pencegahan dan langkah mitigasi yang ditentukan benar-benar kan efektif mengurangi risiko yang ada. Jika Anda ada saran atau best practice di tempat kerja Anda dalam memastikan keefektivitasan langkah preventif dan mitigasi risiko, sila comment di bawah...terima kasih

Saran masukan atau diskusi bisa di kolom komentar atau Follow Instagram Saya di @darmawans_setiawan

Post a Comment for "STOP Hanya Memikirkan Pencegahan Kecelakaan, Mulailah Memikirkan Hal Penting Lain Ini"