Pada tahap ini, perlu dilakukan identifikasi terhadap semua pengendalian yang dilakukan untuk menurunkan risiko negative atau meningkatkan risiko yang bersifat positif sehingga terlihat kelemahan dan kelebihan dari pengendalian risiko yang sudah ada. Existing Controls juga bisa muncul dari pengelolaan risiko sebelumnya, seperti prosedur, kegiatan inspeksi, kendali engineering, dan lain sebagainya.
Konsekuensi dan Kemungkinan (Consequences & Likelihood)
Dalam tahapan manajemen risiko, penentuan Konsekuensi (consequence) dan Kemungkinan (likelihood) dapat diperkirakan dengan menggunakan analisa statistik dan perhitungan. Namun apabila data rekaman atau data statistik tidak tersedia, penentuan konsekuensi (consequence) dan kemungkinan (likelihood) dapat dilakukan dengan analisa subyektif.
Analisa Subyektif ini bisa dilakukan secara individual dan secara kelompok, namun akan lebih baik dilakukan secara kelompok (group) agar analisa yang dilakukan lebih objective. Metode penentuan konsekuensi (consequence) dan kemungkinan (likelihood) seperti ini sering disebut dengan Professional Judgement.
Beberapa sumber data atau informasi yang dapat digunakan utuk menentukan konsekuensi (consequence) dan kemungkinan (likelihood) diantaranya sebagai berikut:
Tipe Analisa (Type of Analysis)
human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…
Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…
Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…
Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…
Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…
Tema Bulan Nasional K3 Tahun 2023 Tema Bulan K3 Nasional Tahun 2023 - Pemerintah melalui…
Leave a Comment