“Melalui penerapan SMK3 kita wujudkan Indonesia Berbudaya K3 dalam Menghadapi Perdagangan Bebas”
Pada pembukaan Bulan K3 tahun 2014 dalam sambutannya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyampaikan visi K3 Nasional bahwa “Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015”.
Saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2014, dan sebentar lagi peringatan bulan K3 akan dilaksakan setiap tanggal 12 januari – 12 februari.
Apakah tujuan Indonesia berbudaya K3 tahun 2015 bisa tercapai?
Mari kita melihat kebelakang, masih banyak terjadi kecelakaan di dunia kerja baik industri pertambangan, konstruksi, maupun manufaktur. selain itu sering kita lihat di televisi kecelakaan di jalan raya.
Sebagian besar perusahaan di Indonesia sudah banyak menerapkan kebijakan keselamatan, penerapan prosedur kerja, dan penerapan sanksi kepada yang melanggar. Hal ini bisa menjadi modal besar terciptanya visi bangsa Indonesia berbudaya K3, walau statistik kecelakaan masih juga tinggi.
Bagaimana dengan keselamatan di jalan raya?
Masih banyak kita jumpai pengendara mobil dan sepeda motor yang mengendarai kendaraannya secara tidak benar, melanggar rambu, dan ugal-ugalan, tidak menggunakan helm.
Masih banyak juga kita jumpai orang tua melanggar lampu lalu lintas dengan membawa anaknya yang masih kecil. Doktrin-doktrin untuk melanggar lalu lintar sudah ditanamkan orang tua sejak anaknya masih kecil.
Harapan kita semua, visi Indonesia berbudaya K3 bisa tercapai di tahun 2015. Mari kita semua memulai untuk berbudaya selamat, ajak keluarga kita untuk berlaku selamat.
Jabat erat
Darmawan Saputra
Sumber : www.darmawansaputra.com
Darmawan Saputra
Saya adalah Pekerja di Salah Satu Perusahaan Pertambangan Batubara. Saya Lahir Di Salah Satu Daerah Di Kotabumi (Lampung Utara).
View Comments
artikel yang bagus dan bermanfaat
http://www.sepatusafetyonline.com