Jika Anda Puasa, Lakukan Beberapa Hal Ini Agar Tetap Aman Saat Bekerja

Tips Mengatasi Kelelahan Saat Berpuasa Bagi Pekerja – Kelelahan (fatigue) akan menimpa sebagian besar orang yang menjalankan puasa. Tanda-tanda kelelahan yang sering muncul adalah adanya rasa kantuk yang tidak tertahan di siang hari. Rasa kantuk ini mungkin tidak akan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh sebagian orang yang sedang di rumah, karena mereka dapat langsung tidur. Namun tidak dengan para pekerja, hal ini akan menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Rasa mengantuk yang terjadi pada pekerja yang menjalankan ibadah puasa, ini dapat saja menjadi potensi mengakibatkan kecelakaan jika tidak diatur secara benar, terlebih jika menimpa pekerja yang mengoperasikan kendaraan seperti truk produksi, mobil kecil, dan mobile equipment lainnya. Pengaturan dan pencegahan harus dilakukan untuk menjaga agar produktivitas tidak menurun.

Penyebab orang yang menjalankan puasa rentan mengantuk adalah perubahan pola tidur dan perubahan metabolisme dalam tubuh. Seorang pekerja yang bekerja dari pagi sampai sore hari akan mengalami pola tidur yang berbeda saat malam hari karena harus bangun pada dini hari untuk melakukan makan sahur, hal ini yang mengakibatkan circadian berubah.

Selain perubahan pola tidur, perubahan metabolisme dalam tubuh juga berpengaruh terhadap terjadinya mengantuk pada pekerja yang menjalankan ibadah puasa. Perubahan kadar glukosa dalam tubuh membuat otak sulit untuk berkonsentrasi (otak mengkonsumsi sekitar 60% glukosa dalam tubuh).

Dikutip dari Fitnesspotlight, bahwa saat kadar glukosa dalam otak sudah menurun, maka hati akan membantu mengeluarkan glikogen untuk memberi energi cadangan dan asupan ke otak. Jika kadar energi cadangan dalam tubuh sudah sangat tipis, akan mengakibatkan kadar gula darah menurun yang dapat menyebabkan seseorang merasa lemas dan mengantuk. Selain itu, menurunnya kadar zat besi dalam tubuh juga berpengaruh terhadap rasa kantuk pada pekerja yang menjalankan ibadah puasa.

Tips Pencegahan Agar Tidak Mengantuk di Tempat Kerja Saat Berpuasa

1. Jangan tidur terlalu larut malam, 

Atur waktu ibadah dan waktu istirahat secara bijak agar tidak mengganggu aktivitas.Beribadah memang sangat dianjurkan, namun jangan sampai mengenyampingkan keselamatan Anda saat bekerja. Pada saat jam istirahat, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh selama 15 -20 menit, ini akan sangat membantu tubuh untuk mampu beraktivitas setengah hari berikutnya.

2. Atur Pola Makan Agar Tidak Menimbulkan Masalah

Jangan mengkonsumsi makanan secara berlebihan saat buka puasa dan sahur, usahakan memakan makanan ringan terlebih dahulu saat berbuka agar pencernaan Anda tidak kaget karena seharian perut kosong. Kurangi konsumsi makanan yang berminyak, karena akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Hindari kebiasaan makan dalam porsi besar saat sahur, cukup penuhi gizi makanan anda dengan 4 sehat 5 sempurna. Untuk menjaga glukosa bertahan lama, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan lain-lain. Selain itu, mengkonsumsi sayuran yang mengandung zat besi akan sangat membantu Anda tetap konsentrasi dalam melakukan pekerjaan.

3. Cukupi Cairan Tubuh Anda Dengan Tetap Meminum Air Minimal 8 Gelas 

Saat bulan puasa tubuh kita juga harus tetap mendapatkan asupan air yang cukup, usahakan mengatur pola konsumsi Anda agar Anda tetap bisa meminum air 8 gelas pada malam hari dari mulai buka puasa sampai sahur. Hindari minuman yang mengandung Cafein seperti kopi dan teh, karena akan mempercepat pengeluaran cairan tubuh melalui urin.

4. Jika Anda Lelah, Jujurlah Pada Rasa Kantuk Anda

Jika anda sudah merasa lelah saat  bekerja atau mengoperasikan unit dan rasa kantuk sudah sangat tidak tertahan segeralah melapor ke atasan anda untuk meminta istirahat.

Itulah beberapa penyebab mengapa orang yang puasa rentan mengantuk dan cara menanggulanginya. Menjalankan puasa merupakan kewajiban bagi muslim, tidak ada alasan untuk tidak menjalankannya jika kita masih mampu. Namun, perlu adanya pengaturan secara bijak terhadap waktu istirahat dan pola makan agar tidak mengakibatkan kelelahan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi saat melakukan aktivitas pekerjaan.