Pada kegiatan penambangan batubara bawah tanah kehadiran gas-gas pengotor dm berbahaya niutlak diatasi. Gas metana sangat mudah meledak pada konsentrasi 5 s/d 15 % apabila terkena percikan api. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran konsentrasi gas metana dilokasi tempnt kerja. Untuk penyeragaman pengukuran perlu distandarkan.
Pengukuran ini mengacu pada standar Mine Safety Health Of America (MSHA)
Metode absorbsi metana yang menggunakan tabung detektor
Metode absorbsi metana yang menygunakan alat monitor gas metana disital.
Untuk lebih jelasnya dapat dibaca pada SNI 13-4123-1996 Tata pengukuran gas metana pada tambang batubara bawah tanah
human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…
Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…
Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…
Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…
Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…
Tema Bulan Nasional K3 Tahun 2023 Tema Bulan K3 Nasional Tahun 2023 - Pemerintah melalui…
Leave a Comment