Konteks Organisasi ISO 14001- Suatu perusahaan yang menerapkan Sistem Manajamen Lingkungan harus menentukan konteks dimana organisasinya beroperasi, hal ini bertujuan agar organisasi tersebut dapat terus membangun dan memperbaiki Sistem Manajemen yang diterapkan yang disesuaikan dengan kondisi dimana organisasi tersebut beroperasi.
Di dalam menentukan konteks tentu tidak lepas dari masalah internal dan eksternal yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang tercantum di dalam visi dan misi organisasi. Tujuan yang dimaksud merupakan tujuan organisasi dalam menerapkan sistem manajemen, misal peningkatan kinerja lingkungan (environmental performance), pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi (compliance obligations) dan pencapaian tujuan lingkungan (Objective).
Namun tujuan itu tidak serta merta, organisasi juga bisa menetapkan tujuan yang lebih seperti melampaui persyaratan (beyond).
Memahami konteks sangat penting bagi suatu organisasi karena akan sangat berpengaruh terhadap operasional organisasi dan produk yang dihasilkan.
Isu adalah topik penting bagi organisasi, masalah untuk debat dan diskusi, atau perubahan keadaan yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan.
Untuk mengetahui apakah isu tersebut penting atau tidak, beberapa hal ini dapat dipertimbangkan:
Organisasi yang ingin menerapkan atau memperbaiki penerapan Sistem Manajamen Lingkungan harus meninjau kembali konteksnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang isu-isu yang relevan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen lingkungan.
Berikut beberapa contoh eksternal isu dan internal isu:
Itulah beberapa contoh eksternal dan internal isu dalam menentukan konteks organisai, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di ISO 14004. Selain kedua isu tersbut, kondisi lingkungan termasuk kejadian yang dapat mempengaruhi aktivitas, produk dan layanan organisasi juga perlu untuk dilakukan identifikasi seperti :
Metode yang digunakan untuk menentukan konteks sebaiknya menggunakan cara yang sederhana namun bisa memberikan gambaran kepada organisasi untuk merencanakan, menerapkan dan menjalankan sistem manajemen lingkungan. Sehingga mudah adalam menetapkan ruang lingkup penerapan sistem manajemen lingkungan dan menentukan risiko dan peluang yang pelu ditangani
human error; human failure; kegagalan manusia; byord dolphin; keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja, K3…
Pemeriksaan Kecelakaan - Kecelakaan Kerja menjadi salah satu risiko yang harus dikendalikan oleh organisasi untuk…
Reaksi Saat Menghadapi Kegagalan - Kita semua pernah mengalami kegagalan atau mengetahui kegagalan orang lain,…
Kinerja Keselamatan Pertambangan - Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP Minerba) telah dijalankan sejak dikeluarkan Permen…
Piramida Kecelakaan - Sebelum masuk ke pembahasan, pertama penulis ingin membuat disclaimer yaitu Heinrich adalah…
Tema Bulan Nasional K3 Tahun 2023 Tema Bulan K3 Nasional Tahun 2023 - Pemerintah melalui…
Leave a Comment